Invasi Mongol ke Majapahit: Kronologi, Hasil, dan Cara Majapahit Bertahan
Halo, sob! Tau nggak, dulu bangsa Mongol yang terkenal tak terkalahkan pernah nyoba nyerang Jawa di tahun 1293? Tapi, mereka ketipu dan pulang dengan tangan hampa, malah bikin Majapahit lahir! Yuk, kita kulik cerita sejarah Indonesia tentang invasi Mongol ini biar belajar sejarah dengan mudah jadi seru!
Latar Belakang Invasi
Kisah ini dimulai dari Kertanegara, raja Singhasari, yang nantang Kublai Khan, pemimpin Dinasti Yuan (Mongol). Kertanegara menolak membayar upeti dan malah ngehina utusan Mongol. Kublai marah, dia langsung kirim armada besar dengan jumlah 1.000 kapal, 20.000-30.000 tentara untuk menghukum Singhasari. Tapi, pas Mongol sampai Jawa tahun 1293, Kertanegara udah dibunuh oleh Jayakatwang, raja Kediri, yang ngerebut Singhasari. Nah, di sinilah Raden Wijaya, menantu Kertanegara, masuk panggung!
Kronologi Invasi
Raden Wijaya, yang diampuni Jayakatwang dan dikasih tanah di Tarik (nanti jadi Majapahit), main cerdas. Dia bersekutu sama Mongol buat ngalahin Jayakatwang. April 1293, pasukan Mongol di bawah Shi Bi, Gao Xing, dan Yighmish untuk menyerang Kediri (Daha). Pertempuran sengit terjadi, Kediri kalah, Jayakatwang menyerah. Tapi, begitu misi selesai, Wijaya balik menyerang balik bangsa Mongol! Dengan serangan mendadak di Kali Mas, pasukan Mongol yang nggak paham medan Jawa kocar-kacir. Mereka kabur pake kapal, ninggalin Jawa 31 Mei 1293, dengan rugi lebih dari 3.000 tentara.
Hasil Invasi
Invasi Mongol gagal total, sob! Kublai Khan nggak pernah coba nyerang Jawa lagi. Sebaliknya, Raden Wijaya manfaatin chaos ini buat bikin Majapahit di tahun 1293, dengan ibu kota di Trowulan. Majapahit jadi kerajaan kuat, bahkan nyerap teknologi mesiu dari Mongol untuk buat senjata cetbang dan perkapalan canggih. Ini bikin Majapahit dominasi Nusantara sampe abad ke-14!
Pencegahan Majapahit
Majapahit belajar dari invasi, sob. Pertama, mereka pinter diplomasi,Raden Wijaya pake taktik pura-pura sekutu biar Mongol bantu ngalahin musuh. Kedua, militer diperkuat dengan standing army 30.000 prajurit, plus pasukan dari negara bawahan, total bisa 200.000! Ketiga, adaptasi teknologi mesiu dan kapal hybrid Cina-Jawa bikin armada laut mereka ganas. Terakhir, Majapahit jaga hubungan dagang dengan Cina biar nggak dianggap ancaman, kayak pake koin tembaga Cina sebagai mata uang.
Ayo, Gabung Zona Mari!
Invasi Mongol ngajarin kita soal strategi dan keberanian. Di Zona Mari, masih banyak sejarah menarik untuk anak muda kayak gini. Punya ide topik? Kirim ke info@zonamari.com. Baca artikel lain dan jadi anak muda yang paham sejarah!
Baca Juga
Sumber
- Wikipedia - Mongol Invasion of Java. [](https://en.wikipedia.org/wiki/Mongol_invasion_of_Java)
- Ancient Origins - The Majapahit Empire: The Short Life of an Empire that Once Defeated the Mongols. [](https://www.ancient-origins.net/ancient-places-asia/majapahit-empire-short-life-empire-once-defeated-mongols-003623)
- Wikipedia Indonesia - Majapahit. [](https://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit)
"Cetbang adalah senjata api primitif yang digunakan Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14, dianggap sebagai salah satu bentuk meriam awal di Nusantara. Nama "cetbang" sendiri kemungkinan dari suara ledakan yang dihasilkan, kayak “cet” dan “bang” (meski asal nama ini nggak pasti). Senjata ini mirip meriam kecil atau bedil tangan, terbuat dari logam (biasanya perunggu atau besi), dengan tabung panjang yang diisi mesiu dan peluru (bisa bola batu, logam, atau serpihan)."
Keywords: sejarah menarik untuk anak muda, cerita sejarah Indonesia, belajar sejarah dengan mudah, invasi Mongol Majapahit, Raden Wijaya, Singhasari
0 Response to "Invasi Mongol ke Majapahit: Kronologi, Hasil, dan Cara Majapahit Bertahan"
Posting Komentar